Belajar menciptakan bisnis di IP pertemuan ketujuh

Hari ini, Jumat 6 September 2013, kami kembali berkumpul untuk acara IP ketujuh. Walaupun kami cukup lelah karena banyak tugas yang harus kami kumpulkan pada hari ini, misalnya Student Board e-Book, booklet panitia, buku angkatan, dan tugas wawancara kakak kelas, kami tetap bersemangat mengikuti acara IP kali ini. Banyak diantara angkatan kami yang cukup kelelahan, mungkin karena kekurangan tidur atau mungkin saja karena kelelahan membuat tugas yang begitu banyak untuk dikumpulkan pada pertemuan IP kali ini. Akibatnya ada beberapa siswa yang terlambat bangun atau menjadi berhalangan untuk mengikuti kelas. Pertemuan IP kali ini diadakan pada pukul 18.00, tetapi karena ada beberapa dari kami yang memiliki jadwal kuliah sampai jam 18.30, mereka mendapatkan toleransi untuk tetap dapat mengikuti acara IP tanpa dianggap terlambat. Seperti biasanya, pembukaan IP dimulai dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian menyanyikan lagu wajib Mars Prasetiya Mulya. MC pada pertemuan hari ini dibawakan oleh kak Ralfi, kak Danto, dan kak Cliff. Mereka bertiga membawakan acara IP dengan ceria dan lucu, sehingga banyak diantara kami yang tadinya kelelahan, menjadi bersemangat dan ceria kembali untuk mengikuti acara IP kali ini. Kemudian acara dilanjutkan dengan menampilkan parodi kelompok 14, menampilkan parodi tentang ‘Sikat Gigi’. Padori yang mereka tampilkan adalah acara group band, yang rata-rata menyanyikan tentang ‘Sikat Gigi’. Mereka pun mendapatkan respon yang cukup baik dari penonton-penonton, baik kakak panitia, maupun angkatan 2013. Salah satu penyebab mereka cukup disukai adalah salah satu anggota mereka, dapat berbicara dengan nada yang lucu, seperti di film kartun. Setelah acara parodi berakhir, acara kemudian dilanjutkan dengan Pop Quiz. Pertanyaan pertama yang diberikan adalah ‘Syarat mendapatkan beasiswa di Prasetiya Mulya’, peserta pop quiz pertama yang maju langsung dapat menjawab pertanyaan tersebut, yaitu yang pertama IP diatas 3.0, yang kedua memiliki career point diatas rata-rata angkatan. Kemudian pertanyaan kedua, ‘Sebutkan 3 konten isi Curriculum Vitae’, peserta pop quiz kedua pun tampak kebingungan dan akhirnya tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Dengan selesainya acara pop quiz, acara pun berlanjut ke sesi acara sharing dari kakak kelas. Kakak kelas kami menceritakan projek bisnis mereka pada semester 3&4, yaitu Fvme Perfume. Mereka menceritakan bagaimana Fvme Perfume bias berdiri. Sangat menarik. Tentunya sangat banyak suka duka yang dialami. Kakak – kakak dari Fvme Perfume juga berbagi pengalaman tentang bagaimana menjalani  bisnis dari 0 sampai berhasil dan membuat bisnis itu bisa bertahan. Setelah presentasi selesai, kakak  - kakak MC kembali datang menyemangati kami semua, dan memberikan kami waktu sebentar untuk melakukan peregaangan. Tidak seperti biasanya, acara Pop Quiz kembali diadakan, tiba-tiba saja, kakak MC memberitahukan bagi siapa yang dapat menjawab pertanyaan, mereka akan mendapatkan hadiah parfum dari Fvme Perfume, tentunya menjawab pertanyaan tentang Fvme Perfume. Pertanyaan yang pertama adalah ‘Apa keunikan dari Fvme Perfume dibandingkan parfum biasanya’, dan yang kedua ‘Apa saja penghargaan yang telah diterima oleh Fvme Perfume?’ . Kedua pertanyaan tersebut cukup mudah, sehingga langsung dapat dijawab oleh teman kami. Kami terkejut ketika parfum dari Fvme Perfume benar-benar diberikan pada peserta Pop Quiz ke-2, banyak dari kami yang mengira mereka hanya bercanda. Setelah acara Pop Quiz yang ke-2 berakhir, kakak Wandi dan kakak PD maju ke depan panggung dan memberitahukan bahwa tugas yang kami kerjakan masih banyak kesalahannya. Kami pun kembali merasa menyesal. Akhirnya kami pun diberikan tugas lagi untuk besok dan minggu depan, yaitu tugas pembuatan CV dan presentasi bisnis.